Hadis III


Outline Matakuliah Hadis III Prodi Pendidikan Agama Islam STAIN Padangsidimpuan A. IDENTITAS 1. Matakuliah : Hadis III 2. Program Studi : Pendidikan Agama Islam 3. Semester : IV (dua) 4. Kode/ Bobot : MKK/ 2 SKS 5. Elemen Kompetensi : 6. Dosen Pengampu : Fuazi Rizal, M.A. 7. Alamat : Jl. Bhakti ABRI Gg. Sehat No. 11A Padangmatinggi Lestari HP. 08126307746 B. KOMPETENSI MATA KULIAH Mahasiswa memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi Muhammad berkenaan dengan Surga dan azab, Kezuhudan, sikap menghadapi musibah dan masa berkabung, kegiatan dakwah dan pengajaran, jual beli da riba, Hudud bagi Penzina, pencuri dan peminum Khamr, Pelaksanaan Hudud dan konsekekwensinya di akhirat dan Tradisi. C. TIMELINE No Pertemuan Topik Pembahasan 1 I Overview matakuliah dan kontrak belajar II Perkenalan terhadap Kitab Kamus Hadis Tiori III Perkenalan terhadap Kitab Kamus Hadis praktek. IV Surga dan Azab a. Neraka Terlindungi oleh Syahwat dan surge terlindungi oleh hal-hal yang tak disukai (LM. 1797) b. Bila Azab diturunkan, maka semua anggota masyarakat terkena (LM.1828) VI Kezuhudan a. Memandang yang lebih rendah (LM.1867) b. Orang yang beriman makan dengan satu usus, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh usus (LM.1335) VI Musibah dan masa berkabung a. Musibah dan ampunan Allah (LM, 1663) b. Musibah yang menimpa orang islam penghapus dosa (LM. 1664) c. Masa berkabung bagi wanita (RS. 1771) VII Dakwah dan Pengajaran a. Permintaan dakwah dari kaum wanita (LM. 1690) b. Cara berdakwah (mengajar) secara bertahap (LM.11) c. Nabi tidak pernah berkata Kasar (LM. 1491) VIII Jual Beli dan Riba a. Larangan Jual beli Ijon (LM. 982) b. Keharaman uang Penjualan anjingh, upah pelacur dll (LM.1010,1018) c. Riba Fadhl (LM. 1021) IX Hudud bagi Penzina, pencuri dan peminum Khamr a. Hukum penzina yang Muhshan dan yang gairu muhshan (LM.1102, 1103) b. Pelaksanaan Hukum Rajam bagi wanita hamil karena zina (BM. 1238) c. Batas minimal harta curian yang berakibat hukumam potong tangan (LM. 1097, 1098) d. Hukuman bagi Peminum Khamr (minuman keras)(LM. 1108,1301: BM. 1266) X Tradisi a. Dorongan menciptakan Tradisi yang baik (RS. 172) b. Masyarakat mengikuti tradisi Orang-orang terdahulu (LM.1708) XI Pelaksanaan Hudud dan konsekekwensinya di akhirat a. Larangan minta pembebasan hukuman had (LM. 1100) b. Bebas hukuman di akhirat bagi orang yang telah menjalani hukuman di dunia (LM. 1111) D. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Ceramah 2. Tanya- jawab 3. Problem solving 4. Seminar 5. Menghafal E. EVALUASI/ PENILAIAN Penilaian akhir (final evaluation) matakuliah Ulumul hadis dibuat berdasarkan kontrak belajar sebagai berikut: 1. Kehadiran : 15 % 2. Tugas (Individu atau kelompok) : 20 % 3. Quis (kontribusi dalam kelas, keaktifan lisan atau tulisan) : 10 % 4. Ujian Mid Semester (lisan atau tulisan) : 25 % 5. Ujian Akhir Semester : 30 % F. MEDIA PEMBELAJARAN 1. OHP/ Laptop 2. Alat Peraga 3. Literatur/ Perpustakaan G. REFERENSI 1. Muhammad Fuad Abdul Baqi, al-Lu’lu’ wa al-Marjan 2. Muhammad bin Ismail ash-Shan’ani, Subulus salam 3. Muhammad bin Ali Asy-Syaukanu, Nailul Autar 4. Muhammad bin Ajan Ash-Shiddiqie, Dalilul Falihin 5. An-Nawawi, Syarah Muslim 6. Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari 7. Hasbi ash-Shiddieqy, Mutiara Hadis 8. Abdul Ula al-Mubarakfuri, Tuhfatul Ahwazi 9. M.Syuhudi Ismail, Hadis yang Tektual dan Kontektual. Keterangan: LM: al-Lu’lu’ wal Marjan BM: Bulugul Maram RS : Riadus Salihin H. KORTRAK KULIAH Hasil kontrak kuliah yang dilakukan pada tanggal : Pebruari 2009 1. Masuk 15.00 WIB dan keterlambatan hanya ditolerir selama 15 Menit (15.15 WIB). 2. Ujian susulan dilayani sampai dengan pelaksanaan ujian akhir semester untuk mata kuliah bersangkutan; 3. Apabila diperlukan, urusan kuliah dapat diselesaikan di rumah dosen; 4. Izin tidak masuk kuliah harus dengan surat; 5. Masing-masing mahasiswa dan dosen dilarang mengaktifkan suara HP; 6. Hindari diskusi ilegal (dilarang ribut); 7. Setiap Pemakalah wajib hadir pada saat Presentasi Makalahnya, kalau tidak hadir maka nilainya dihitung ½ . 8. Setiap mahasiswa wajib memiliki makalah yang akan dipresentasikan. 9. Tidak boleh memakai sandal.